Rabu, 10 April 2013

ATMOSFER DAN CUACA


   
       A. ATMOSFER


Atmosfer terdiri atas beberapa gas antara lain :
1.     Nitrogen          : 78,08%
2.     Oksigen : 20,95 %
3.     Argon    : 0,93 %
4.     Karbon dioksida : 0,035%
5.     Gas lain (Neon, Metana, Hidrogen, Ozon) : 0,002533 %
Sifat-sifat atmosfer adalah :
1.     Tersusun atas beberapa gas
2.     Transparan atau tembus pandang
3.     Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak bias dirasakan
4.     Memiliki gaya berat
5.     Elastis dan dinamis
6.     Terdiri atas beberapa lapisan
Lapisan-lapisan atmosfer antara lain :
a.     Lapisan troposfer
Berikut ini ciri-ciri lapisan troposfer :
1.     Lapisan atmosfer paling bawah ketinggian 0-16 km dari permukaan laut
2.     Terdapat gejala cuaca dan iklim
3.     Semakin naik suhunya berkurang karena atmosfer sedikit menyerap radiasi sinar matahari dan bentuk gelombang pendek
4.     Pada lapisan ini didominasi oleh nitrogen dan oksigen
5.     Batas atas lapisan ini adalah tropouse
6.     Di daerah tropis GTV (Gradient Thermis Vertikal)
b.     Lapisan stratosfer
Ciri-ciri lapisan ini antara lain :
·        Tidak ada lagi gejala cuaca dan iklim
·        Semakin naik suhu semakin bertambah bias sampai ± 80º
·        Terdapat lapisan ozon (O3)


c.      Lapisan mesosfer
Cirinya adalah :

·        Semakin tinggi dari permukaan bumi, suhu turun bias sampai ± 90 ºC.
·        Pada lapisan ini terdapat lapisan hangat yang berfungsi melindungi bumi dari meteor yaitu dengan membakar setiap meteor yang masuk ke atmosfer bumi.
d.     Lapisan Ionosfer (Termosfer)
Berikut ini ciri-ciri lapisan Ionosfer :
1.     Terletak di ketinggian antara 80-800 km.
2.     Terjadi peristiwa ionisasi atom-atom udara oleh radiasi sinar x dan sinar ultraviolet matahari.
3.     Berperan dalam pemantulan gelombang radio
e.      Lapisan eksosfer
1.     Terletak pada ketinggian 800-1000 km.
2.     Pengaruh gaya gravitasi bumi sangat kecil.
3.     Kondisi udara renggang.














   B. CUACA
Cuaca adalah keadaan rata-rata udara pada suatu tempat dan dalam waktu yang terbatas. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorology.
Unsur-unsur cuaca antara lain :
1.     Suhu udara (Temperatur)
Temperature udara sangat dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain ketinggian tempat, jarak dari pantai, dan banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima.
Semakin tinggi letak suatu daerah semakin rendah suatu daerah. Tiap naik 100 m temperatur udara turun 0,6 ºC
    Rumus : Tx = 27 ºC – 0,6 ºC (h / 100)
Keterangan :
Tx     = Suhu pada ketinggian H
27 ºC          = Suhu rata- rata di Indonesia
0,6 ºC         = Gradien temperature
H       = Ketinggian suatu tempat
Banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh bumi dipengaruhi oleh beberapa factor  :
1.     Besar sedikitnya sudut datang sinar matahari
2.     Lamanya penyinaran
3.     Sifat permukaan bumi ( daratan, lautan, awan)
4.     Keadaan tanah
Alat untuk mengukur suhu udara adalah thermometer.
2.     Tekanan udara
Penekanan udara terhadap bumi disebut tekanan udara .
Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut semakin rendah tekanan udaranya. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer
3.     Kelembapa udara
Kelembapan udara adalah banyak sedikit nya uap air yang terkandung di udara. Kelembapan udara ada 2 macam :
·        Kelembapan udara mutlak (absolut)
·        Kelembapan udara relative (nisbi)
Alat untuk mengukur kelembapan udara disebut hygrometer.
4.     Angin
Gerakan udara yang terjadi diatas permukaan bumi disebut angin.
Berdasarkan proses terjadinya angin dibedakan menjadi 2 macam :
·        Angin tetap adalah angin yang bertiup sepanjang tahun dengan arah yang sama.
a.     Angin pasat
b.     Angin muson/musim
·        Angin tidak tetap (local)
Angin yang terjadi sebagai akibat perbedaan tekanan udara di dua daerah yang berdekatan.
Dibedakan :
a.     Angin darat dan angin laut
b.     Angin gunung dan angin lembah
c.      Angin jatuh (fohn)
Angin yang bersifat kering dan panas yang bergerak menurun lereng pegunungan.
Contoh : angin kumbang di Cirebon
Alat mengukur kecepatan angin adalah anemometer.
5.     Hujan
Curah hujan (presipitasi) adalah banyaknya air hujan yang jatuh ke permukaan bumi. Berdasarkan terjadinya, hujan dibedakan menjadi beberapa macam :
1.     Hujan konveksi ( Zenithal )
Terjadi karena massa udara panas membubung ke atas. Hujan ini terjadi hamper sepanjang tahun disekitar khatulistiwa dan pada musim panas di daerah sedang.
2.     Hujan orografik (pegunungan)
Terjadi karena massa udara lembab terdesak naik ke pegunungan.
3.     Hujan frontal
Terjadi karena massa udara panas yang lembab bersentuhan dengan massa udara dingin.
4.     Hujan muson/musim
Terjadi karena pengaruh bertiupnya angina muson yang banyak mengandung uap air.



Pengertian iklim
Keadaan rata-rata udara dari suatu wilayah yang luas dan diperhitungkan dalam jangka waktu yang lama ( ± 30-100 tahun ). Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut klimatologi.
Macam-macam iklim :
   1.     Iklim matahari
Iklim yang pembagiannya berdasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diserap bumi karena letak lintang geografis.
Ada 4 macam :
a.     Iklim tropis : 0-23 ½ ºLU / 23 ½ ºLS
b.     Iklim subtropics : 23 ½ ºLU / LS-40º LU/LS
c.      Iklim sedang 40º LU/LS – 66 ½ ºLU/LS
d.     Iklim kutub (angin) 66 ½ ºLU/LS – 90 º LU/LS
   2.     Iklim fisis
 Iklim yang pembagiannya berdasarkan keadaan alam
Pembagian iklim fisis :
·        Iklim darat atau continental
·        Iklim laut
·        Iklim pegunungan
·        Iklim gurun
·        Iklim muson
·        Iklim ugahari di dataran tinggi
    3.     Iklim junghun
Pembagiannya berdasarkan ketinggian tempat
Ada 4 iklim :
a.     Iklim panas ketinggian kurang dari 650 m
b.     Iklim sedang ketinggian 650-1500 m
c.      Iklim sejuk ketinggian 1500-2500 m
d.     Iklim dingin ketinggian lebih dari 2500 m

Title: ATMOSFER DAN CUACA; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar